Di tengah kehebohan atas kemunculan balon mata-mata China baru-baru ini dan tiga objek tak dikenal lainnya di Amerika Utara, muncul pengakuan dari Taiwan bahwa mereka sangat sering mendapati itu terjadi di wilayah udaranya.
Seorang pejabat senior yang dikutip
Financial Times pada Senin (13/2) mengatakan bahwa balon pengintai militer China telah sangat sering memasuki wilayah udara Taiwan, dengan yang terbaru terjadi hanya beberapa minggu lalu.
Sumber lain yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada surat kabar itu bahwa gangguan tersebut rata-rata terjadi sebulan sekali. Media itu juga mengutip pejabat Taiwan yang mengatakan bahwa balon buatan China terbang sekitar 20.000 kaki dan dimensi serta muatannya melebihi balon cuaca yang ditujukan untuk penerbangan di atas wilayah udara berdaulat.
Menurut seorang pejabat Taiwan, beberapa balon diluncurkan oleh Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), sementara yang lain dikirim oleh Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat.
Sebelumnya Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengonfirmasi pada Jumat (10/2), bahwa Angkatan Udara telah memantau empat balon yang terbang di atas Taiwan pada Februari dan Maret 2022.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: