Penutupan terbaru dinilai hanya akan membawa bencana karena antrean penyeberang akan semakin panjang akibat sedikitnya pintu yang masih dibuka.
Komite perbatasan Belarus dalam sebuah pernyataan pada Jumat (10/2) menyebut setelah penutupan diberlakukan, hanya akan ada dua dari enam titik penyeberangan darat utama yang terus dibuka.
"Dengan penutupan pos pemeriksaan Polandia lainnya, situasinya akan menjadi bencana besar. Beban di dua pos pemeriksaan yang tersisa akan meningkat secara kritis," jelas pernyataan tersebut seperti dimuat
Swiss Info.
Menurut Belarus, apa yang dilakukan Polandia hanya akan memperburuk hubungan dan tampak memiliki indikasi politik yang kuat.
"Keputusan itu sengaja dirancang untuk lebih memperburuk situasi di perbatasan dan membatasi perjalanan warga," tegas Komite Belarus.
Dengan alasan keamanan, Polandia pada Kamis (9/2) mengumumkan akan menutup perbatasan utama yang melintasi Belarusia di Bobrowniki mulai pukul 12 malam waktu setempat pada Jumat (10/2).
Kebijakan itu semakin memperburuk hubungan kedua negara yang terpecah karena Belarusia bersekutu dengan Rusia, sementara Polandia setia mendukung Ukraina bersama sekutu Barat.
BERITA TERKAIT: