Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pada Kamis (9/2) mengatakan, Shulgin telah dipanggil ke kantor Kementerian Luar Negeri untuk memberikan penjelasan secara langsung, baik tertulis maupun lisan tentang fakta-fakta seperti yang dibeberkan dalam laporan Tim Investigasi Gabungan (JIT) mengenai musibah jatuhnya MH17.
Tim investigasi internasional JIT mengungkapkan pada hari sebelumnya bahwa ada indikasi kuat bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin terlibat dalam penyebaran rudal BUK yang menjatuhkan penerbangan MH17. Duta Besar harus memberikan penjelasan secara terperinci, menurut Rutte.
Beberapa anggota parlemen ingin Rutte dan Kabinet mengusir Shulgin dan jajaran diplomat Rusia. Mereka juga menyarankan agar negara-negara Uni Eropa yang akan bertemu dalam KKT di Brussels pada 9-10 Februari untuk ikut mendukung langkah pengusiran itu.
“Jelas bahwa Rusia di bawah Putin tidak akan pernah bisa lagi menjadi mitra kerja sama,†kata mereka, seperti dikutip dari
LATimes.
“Kita harus menarik garis sekarang karena keterlibatan Putin dalam MH17 telah dibuktikan dan perangnya melawan Ukraina terus berlanjut,†tambah mereka.
Namun begitu, Rutte menjawab dia tidak melihat alasan untuk langkah seperti itu. Dia menekankan bahwa dia ingin menjaga saluran komunikasi dengan Rusia tetap terbuka dan berspekulasi bahwa Moskow hampir pasti akan mengusir duta besar Belanda sebagai pembalasan.
Mengusir seorang duta besar adalah tindakan yang sangat luar biasa yang sangat jarang terjadi. Lebih umum diplomat yang lebih rendah dikeluarkan dari kedutaan, misalnya, karena mereka dituduh melakukan spionase .
Belanda mengusir 17 diplomat Rusia karena alasan itu pada Maret tahun lalu, tak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina. Sebagai pembalasan, Rusia mengusir diplomat Belanda dari negara itu. Rutte, tidak ingin langkah itu dilakukan lagi untuk kasus ini.
Penerbangan Malaysia Airlines MH17 jatuh di atas wilayah Ukraina pada 2014 setelah lepas landas dari Amsterdam. Belanda. Boeing 777 sedang menuju ke Malaysia ketika jatuh di Ukraina timur, yang terkunci dalam pertarungan menegangkan antara pasukan Ukraina dan separatis yang terkait dengan Rusia pada saat itu.
BERITA TERKAIT: