Hal tersebut disampaikan oleh Kantor Kepresidenan Taiwan dalam sebuah penyataan pada Kamis (9/2), menyusul pengerahan dua tim penyelamat Taiwan yang dikirim ke Turki sebelumnya.
Dalam pernyataan itu, keduanya berharap dapat melakukan bagian mereka untuk membantu Turki membangun kembali tanah airnya secepat mungkin.
Dalam sebulan, Tsai dan Lai dapat mengasilkan gaji sebesar 13.300 dolar AS atau setara Rp 201,3 juta.
Tahun lalu, mereka juga menyumbangkan gaji satu bulan untuk bantuan kemanusiaan Ukraina yang tengah dilanda perang.
Dimuat
US News, Presiden dan Wakilnya itu diperkirakan akan kembali mencalonkan diri dalam pemilihan yang dijadwalkan tahun depan.
Selain sumbangan pribadi tersebut, Taiwan juga berencana mengirim bantuan bencana nasional sebesar 2 juta dolar AS atau Rp 30 miliar ke Turki.
Pengiriman bantuan dan tim penyelamat menjadi balas budi Taiwan karena Turki pernah membantunya saat dilanda gempa besar pada 1999 lalu.
BERITA TERKAIT: