Dalam pernyataannya pada Minggu (22/1), Biden mengakui insiden yang terjadi pada malam perayaan Tahun Baru Imlek itu telah berdampak pada Komunitas Asia-Amerika dan Penduduk Asli Hawaii, Kepulauan Pasifik (AA dan NHPI).
"Jill dan saya memikirkan mereka yang terbunuh dan terluka dalam penembakan massal yang mematikan tadi malam di Monterey Park," kata Biden dalam pernyataan yang dimuat di situs resmi Gedung Putih.
"Meskipun masih banyak yang tidak kami ketahui tentang motif serangan tidak masuk akal ini, kami tahu bahwa banyak keluarga berduka malam ini, atau berdoa agar orang yang mereka cintai pulih dari luka mereka," ujarnya.
"Monterey Park adalah rumah bagi salah satu komunitas AAPI terbesar di Amerika, banyak di antaranya merayakan Tahun Baru Imlek bersama orang-orang terkasih dan teman-teman akhir pekan ini," tambah Biden.
Presiden lebih lanjut mengatakan telah memberi pengarahan kepada pihak terkait untuk menanggapi insiden yang terjadi saat ribuan orang berkumpul untuk merayakan Imlek.
"Pagi ini, saya mengarahkan Penasihat Keamanan Dalam Negeri saya untuk memobilisasi dukungan federal penuh kepada otoritas lokal dan negara bagian saat mereka terus menanggapi dan menyelidiki penembakan ini," kata Biden.
"Saat kami menunggu informasi yang lebih penting dari penegak hukum, saya ingin meyakinkan komunitas Monterey Park dan area yang lebih luas bahwa kami akan mendukung Anda dengan segala cara yang kami bisa," ujarnya.
Sebelumnya LA Times melaporkan bahwa terduga pelaku tewas menembak dirinya sendiri sebelum sempat ditangkap petugas.
BERITA TERKAIT: