Kabar itu diketahui dari cuitan Presiden Adama Barrow di akun Twitternya pada Rabu (18/1).
"Rekan #Gambian, dengan berat hati saya mengumumkan meninggalnya wakil presiden saya, Yang Mulia, Badara Alieu Joof," kata Barrow, seperti dikutip dari
Africa News.
"Peristiwa menyedihkan terjadi di India setelah sakit sebentar. Semoga Allah memberinya Jannahtul Firdawsi," ujarnya.
Joof, yang saat ini berusia 65 tahun, diangkat sebagai wakil presiden negara Afrika Barat itu pada 2022. Dia sebelumnya menjabat sebagai menteri pendidikan.
Wakil presiden telah meninggalkan Gambia sekitar tiga minggu lalu untuk melakukan perawatan medis.
Barrow memilihnya sebagai wakil presiden setelah terpilih kembali pada Desember 2021 untuk masa jabatan kedua.
Joof tidak terlihat selama berbulan-bulan. Tiga minggu lalu, dia dikabarkan meninggalkan Gambia untuk menjalani perawatan medis di India.
BERITA TERKAIT: