Berbicara dalam pidato yang disiarkan di televisi milik negara pada Minggu (1/1), Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan pihaknya telah siap untuk proses normalisasi hubungan dan berdialog tingkat tinggi dengan AS.
"Venezuela siap, benar-benar siap, untuk mengambil langkah menuju proses normalisasi hubungan diplomatik, konsuler, dan politik dengan pemerintahan Amerika Serikat saat ini dan dengan pemerintahan yang akan datang," ujar Maduro.
Lebih lanjut, Maduro berharap agar AS dapat membuka lembaran baru hubungan dengan Venezula dan mengesampingkan kebijakan ekstremis mereka, menggantinya dengan kebijakan yang lebih pragmatis dan saling menghormati.
"Kami siap untuk dialog di tingkat tertinggi, untuk hubungan saling menghormati, dan saya berharap seberkas cahaya datang ke AS," tambahnya.
Venezuela memutuskan hubungan diplomatiknya dengan AS pada 2019, ketika Washington meragukan hasil pilpres Venezuela dan mengakui oposisi Juan Guaido sebagai pemenang.
Sejak saat itu, AS sering meluncurkan serangkaian sanksi beratnya terhadap Venezuela, termasuk embargo minyak, untuk memaksa Maduro mundur dari jabatannya.
BERITA TERKAIT: