Juru bicara Kementerian Darurat Rusia mengatakan tim penyelamat berhasil memadamkan api pada Jumat malam (23/12). Tim segera melakukan penyisiran untuk menemukan korban yang mungkin terperangkap di antara bangunan yang terbakar.
Sebelumnya, layanan darurat melaporkan 13 orang tewas. Namun, jumlah itu terus bertambah manakala di antara yang luka mengalami kondisi serius. Enam lainnya saat ini dalam perawatan medis.
"Di lokasi kebakaran, tim penyelamat terus menangani puing-puing dalam kondisi suhu udara rendah. Menurut data terakhir, 20 orang tewas," kata dinas tersebut, seperti dikutip dari
TASS.
Aparat mengatakan, kebakaran itu disebabkan oleh kompor pemanas yang sudah tidak layak. Bangunan kayu yang terdiri dari dua lantai itu dengan mudah dilalap api, yang menurut penyelidikan itu adalah panti jompo ilegal.
Kasus pidana mungkin akan dikenakan kepada yang seharusnya bertanggung jawan karena pelanggaran dan kelalaian yang menyebabkan kematian
Peristiwa kebakaran ini memicu penyelidikan dan Gubernur Kuzbass Sergey Tsivilev mengatakan bahwa semua institusi semacam ini, terutama yang swasta, akan diperiksa.
"Kami akan memeriksa semua institusi semacam ini, terutama yang swasta. Inspeksi akan selesai dalam waktu seminggu," tulisnya di saluran Telegram.
BERITA TERKAIT: