Hal itu disampaikan oleh Kepala Kebijakan Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang, Koichi Hagiuda ketika melakukan kunjungan ke Taipei pada pekan lalu, Sabtu (10/12).
Ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan oleh seorang pejabat senior LDP ke Taiwan dalam 19 tahun terakhir.
Dikutip dari kantor berita
Kyodo News, Hagiuda melakukan pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen untuk memperdalam kemitraan kedua belah pihak.
Selama pertemuan, Hagiuda menekankan pentingnya untuk menjaga perdamaian di Selat Taiwan untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Jepang juga bertekad untuk meningkatkan kemampuan serangan dalam upaya memperkuat pencegahan.
Selama pertemuan dengan Hagiuda, Tsai mendesak Tokyo untuk mendukung keanggotaan Taiwan dalam Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik, kesepakatan perdagangan yang dikenal sebagai CPTPP.
Kunjungan Hagiuda dinilai penting karena datang hanya beberapa hari setelah Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida memerintahkan kenaikan tajam dalam pembelanjaan pertahanan. Dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat pertahanan yang mampu menyerang sasaran militer di China, Rusia, dan Korea Utara.
Kunjungan ini juga terjadi di tengah upaya China untuk meningkatkan tekanan ekonomi pada Taiwan karena memperkuat hubungan dengan Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutunya.
China telah secara dramatis mengurangi pembelian beberapa produk makanan laut Taiwan tahun ini, mengimpor hanya ikan dan krustasea senilai 56 juta dolar AS dalam enam bulan dari Mei hingga Oktober, dibandingkan dengan 138 juta dolar AS selama periode yang sama tahun sebelumnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: