Polandia Dihantam Rudal, Zelensky Tuding Rusia dan Perintahkan NATO untuk Bertindak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 16 November 2022, 06:46 WIB
Polandia Dihantam Rudal,  Zelensky Tuding Rusia dan Perintahkan NATO untuk Bertindak
Asap di Desa Przewodow, Provinsi Lublin Polandia, yang diduga berasal dari rudal Rusia/Net
rmol news logo Sedikitnya dua orang dilaporkan tewas dalam ledakan di Desa Przewodow, Provinsi Lublin Polandia, tepat di seberang perbatasan dengan Ukraina pada Selasa (15/11) waktu setempat.

Mengutip seorang pejabat intelijen AS yang tidak disebutkan namanya, Associated Press melaporkan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh rudal Rusia yang tersasar ketika Moskow membombardir kota Lviv di Ukraina.

Foto dan video dari desa tersebut, yang diterbitkan oleh media Polandia, dimaksudkan untuk menunjukkan pecahan rudal. Beberapa media telah mengidentifikasi mereka sebagai pecahan dari rudal pertahanan udara S-300, yang digunakan oleh militer Ukraina, tetapi hal itu belum dikonfirmasi secara resmi.

Jika benar rudal tersebut adalah milik Moskow, ini akan menjadi pertama kalinya wilayah NATO diserang selama perang Ukraina, ketika Kremlin melancarkan serangan intens ke Ukraina.

Sementara Pentagon mengatakan tidak memiliki informasi untuk menguatkan klaim tersebut, Warsawa juga menahan diri untuk tidak menyalahkan Moskow.

Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah meluncurkan tudingannya. Dia mengklaim insiden Przewodow adalah serangan rudal Rusia terhadap wilayah NATO dan serangan terhadap "keamanan kolektif". Ia pun mendesak blok tersebut untuk segera bertindak.

Kementerian Pertahanan Rusia membantah tudingan itu. Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pecahan rudal yang diperlihatkan oleh media Polandia “tidak ada hubungannya dengan senjata Rusia.”

"Tidak ada serangan rudal yang dilakukan terhadap sasaran di dekat perbatasan Polandia-Ukraina, dan setiap laporan yang mengatakan sebaliknya adalah provokasi yang disengaja untuk meningkatkan situasi," tambah Moskow. rmol news logo article

EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA