Ruchira Kamboj: Korban Serangan Teror Mumbai akan Diberikan Penghormatan dalam Forum Komite Kontra-Terorisme PBB

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 13 Oktober 2022, 15:24 WIB
Ruchira Kamboj: Korban Serangan Teror Mumbai akan Diberikan Penghormatan dalam Forum Komite Kontra-Terorisme PBB
Perwakilan Tetap India untuk PBB, Ruchira Kamboj/Net
rmol news logo Menjelang pertemuan Komite Kontra-Terorisme PBB yang akan diselenggarakan di India pada 28-29 Oktober mendatang, korban serangan teror Mumbai akan diberikan penghormatan langsung oleh anggota PBB.

Hal ini disampaikan oleh Perwakilan Tetap India untuk PBB, Ruchira Kamboj, dalam konferensi pers yang diselenggarakan pada Sabtu (8/10).

"Teror merupakan ancaman paling serius bagi masyarakat internasional. Anggota komite Kontra-teror PBB akan memberi penghormatan kepada korban serangan teror 26/11 di Mumbai,"ujar Kamboj yang dimuat Ani News.

Sebagai tuan rumah dalam forum tersebut, India dikabarkan akan fokus membahas perkembangan pesat dari 3 teknologi signifikan yang digunakan oleh kelompok teroris, seperti internet dan media sosial, pendanaan terorisme, dan sistem udara tak berawak (UAS).

Kesempatan ini, kata Kamboj, juga akan digunakan untuk membahas berbagai solusi dari ancaman terorisme yang berkembang, penyebaran teknologi baru yang muncul untuk melawan ancaman tersebut, tantangan berkelanjutan dan praktik mencegah terorisme yang baik, serta membahas hak asasi manusia dan gender terkait.

Peran teknologi yang semakin maju dan berkembang pesat dalam digitalisasi ini, dianggap semakin memudahkan dalam menyebarluaskan kegiatan kontra-terorsisme, serta terorismenya itu sendiri. Dewan Keamanan (DK) PBB pernah mengeluarkan sejumlah resolusi terkait dengan kontra-terorisme, yang terbaru adalah resolusi 2617 (2021), yang secara eksplisit mengutip "teknologi baru yang muncul".

Mengingat meningkatnya ancaman yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan teknologi baru dan yang sedang berkembang, Komite Kontra-Terorisme DK PBB telah memutuskan untuk mengadakan Pertemuan Khusus di India pada akhir Oktober ini, yang didukung oleh Komite Direktorat Eksekutif (CTED).

Pertemuan Khusus bertema "Melawan Penggunaan Teknologi Baru untuk Tujuan Teroris" akan diselenggarakan dalam enam bahasa resmi PBB, yang terbuka untuk keanggotaan PBB yang lebih luas dan para pemangku kepentingan terkait lainnya, termasuk organisasi PBB, organisasi internasional dan regional, organisasi masyarakat sipil, sektor swasta, serta anggota Komite CTED Jaringan Riset Global. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA