Seperti dimuat
ANI News pada Senin (12/9), Malaysia merupakan mitra dagang terbesar ke-13 bagi India, sementara India termasuk ke dalam sepuluh besar mitra dagang Malaysia.
Menurut data audit pemerintah Malaysia, sepanjang tahun 2022, total impor India atas produk Malaysia tercatat hingga Rp149 triliun. Ditambah lagi dengan investasi yang ditanamkan 150 perusahaan India di Malaysia senilai Rp44 triliun di sektor bioteknologi, jasa keuangan, manufaktur, serta industri tekstil.
Sementara itu, Malaysia menempati urutan ke-26 investor asing terbesar di India dengan aliran dana sejumlah Rp16 triliun di bidang telekomunikasi, industri minyak dan gas, serta jalan raya, selama periode April 2020 hingga September 2021
Di sisi lain, perusahaan India telah menginvestasikan lebih dari Rp 33 triliun pada 250 proyek manufaktur, termasuk Rp20 triliun di antaranya berasal dari 135 perusahaan ternama India di Malaysia seperti TCS, HCL, Tech Mahindra, Wipro, Infosys, dan Ramco Systems yang berhasil menciptakan lebih dari 15.000 pekerjaan di sektor manufaktur pada tahun 2020.
Sejak Juli 2011, India dan Malaysia telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Ekonomi Komprehensif bilateral (CECA) yang mencakup barang, jasa dan investasi. Kesepakatan ini mendorong peningkatan angka perdagangan kedua negara hingga 30 persen antara tahun 2015 dan 2020.
BERITA TERKAIT: