Untuk itu, Menteri Pertahanan Australia Richard Marles berencana melakukan kunjungan ke Prancis, Jerman, dan Inggris pada 29 Agustus hingga 1 September mendatang. Ini akan menjadi perjalanan pertamanya sejak diangkat pada Mei lalu.
"Kunjungan saya ke Eropa terjadi pada saat perang di Ukraina. Ini menunjukkan pentingnya peningkatan kerjasama dengan mitra yang berpikiran sama, baik di Eropa maupun Indo-Pasifik," ujarnya, seperti dimuat
Reuters pada Minggu (28/8).
Marles mengatakan Prancis merupakan mitra tertua Australia dan paling memungkinkan untuk memulihkan dan memperbarui hubungan bilateral.
Hubungan dengan Prancis sempat retak, namun Australia pada Juni lalu telah mencapai kesepakatan senilai Rp 8,2 triliun dengan galangan kapal militer Prancis Naval Group, setelah tahun lalu membatalkan kesepakatan kapal selam Prancis demi kesepakatan dengan AS dan Inggris.
Setelah dari Prancis, Marles akan mengunjungi Jerman dan Inggris. Di sana ia akan bertemu dengan perwakilan industri pertahanan Jerman. Kemudian di Inggris, ia akan mengunjungi galangan kapal.
Sementara itu, bagi Marles hubungan Australia dengan Inggris sangatlah bersejarah dan saling menguntungkan. Ini tercermin dari komitmen berkelanjutan kedua negara dalam pakta keamanan trilateral antara Australia, Britania Raya, dan Amerika Serikat (AUKUS).
BERITA TERKAIT: