Menurut Trump, rencana kunjungan Pelosi ke Taiwan di tengah situasi jelas menunjukkan bahwa "Crazy Nancy" hanya memikirkan dirinya sendiri, dan itu akan menyebabkan gesekan dan kebencian yang besar.
"Semua yang dia sentuh, akan menjadi Chaos, Disruption, dan Crap!" tulis Trump di akun media sosialnya pada Jumat (29/7), seperti dikutip dari
The Hill.
Komentar Trump membuatnya berselisih dengan beberapa anggota partainya yang memuji Pelosi karena berusaha membela demokrasi dan hak asasi manusia.
Senator Steve Chabot dari Ohio, yang juga ketua Kongres Taiwan Caucus, mengatakan AS harus menunjukkan solidaritas dengan Taiwan dan tidak "menjadi pengecut" dengan keinginan pemerintah China.
Gedung Putih sendiri belum menunjukkan reaksinya, kecuali seperti yang disampaikan Presiden Joe Biden bahwa militer AS telah berpikir bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk melakukan kunjungan.
Beijing, dalam beberapa pernyataan yang disampaikan Kementerian Luar Negeri, berjanji untuk mengambil tindakan tegas, termasuk tindakan militer, untuk melindungi kedaulatan teritorialnya. Menambahkan bahwa mereka akan meminta pertanggungjawaban Washington atas degradasi lebih lanjut dari situasi ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: