
Pemerintah Republik Dominika terus memperkuat pengawasan di wilayah perbatasan dengan Haiti sekaligus mengumumkan pencarian mendesak untuk menemukan Carlos Guillen, atase komersial untuk urusan pertanian di kedutaan Dominika yang hilang pekan lalu.
Kepala tentara Dominika Julio Ernesto Florian mengatakan kepada media bahwa militer akan mengerahkan sejumlah upaya termasuk menggunakan drone dan personel intelijen untuk mencari informasi tentang keberadaan Guillen.
Reuters melaporkan Rabu (4/5), Guillen telah hilang sejak 29 April ketika dia mengemudi dari Port-au-Prince ke kota perbatasan Dominika Jimani.
Faruk Miguel Castillo, duta besar Dominika untuk Haiti, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia telah meminta Kementerian Luar Negeri Haiti untuk melakukan penyelidikan atas keberadaan Guillen.
Castillo juga mengatakan bahwa dirinyya sudah mengajukan pengaduan ke polisi Haiti dan memberikan catatan panggilan terakhir dari telepon Guillen.
Baik Kementerian Luar Negeri Dominika dan kantor Presiden Dominika Luis Abinader, yang merilis pernyataan duta besar, belum mengomentari upaya untuk menemukan diplomat itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: