Dukungan itu disampaikan melalui Komunike Bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan antara Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita dan Menteri Luar Negeri Persemakmuran Dominika Vince Henderson di Rabat pada Senin (22/4).
Lewat Komunike Bersama itu, Henderson menegaskan kembali dukungan negaranya terhadap rencana otonomi yang diajukan oleh Maroko terhadap Sahara pada tahun 2007.
Henderson menyebut itu merupakan satu-satunya solusi yang kredibel, serius, dan realistis untuk menyelesaikan perselisihan mengenai Sahara.
Ia juga memuji upaya Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), dengan menyebutnya sebagai upaya untuk mencapai solusi yang realistis, praktis, dan langgeng terhadap konflik di kawasan tersebut.
Sebagai anggota Organisasi Negara-negara Karibia Timur (OECS), Persemakmuran Dominika kemudian menyambut baik pembukaan Kedutaan Besar OECS di Rabat pada 18 Oktober 2018 dan Konsulat Jenderal di Dakhla pada 31 Maret 2022.
BERITA TERKAIT: