Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengungkapkan, bahwa India adalah negara dengan demokrasi yang dinamis, maka India-Uni Eropa perlu berbagi nilai-nilai fundamental untuk kepentingan bersama.
"Bersama-sama, kami, India-Uni Eropa, percaya pada hak setiap negara untuk menentukan nasibnya sendiri. Kami percaya pada supremasi hukum dan hak-hak fundamental. Kami percaya, bahwa demokrasilah yang terbaik untuk warga negara," kata von der Leyen dalam sambutannya pada Dialog Raisina 2022 di New Delhi, Senin (26/4), seeprti dikutip dari
Hindustimes."Demokrasi lahir lebih dari 2.000 tahun yang lalu di Eropa. Tapi hari ini, rumah terbesarnya ada di India. Untuk penguatan dan energi Uni Eropa, kemitraannya dengan India adalah prioritas dalam dekade mendatang," tambahnya.
Setiap lima tahun ketika orang India memberikan suara mereka dalam pemilihan parlemen, dunia menyaksikan bagaimana demokrasi terbesar di dunia itu memetakan jalan masa depannya. "Dunia menyaksikan dengan kekaguman," ujar der Leyen.
Selama berada di India, der Leyen bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, Menteri Luar Negeri Dr S Jaishankar, serta Presiden Ram Nath Kovind dan beberaoa pejabat lainnya.
"Senang mengadakan pembicaraan dengan Presiden Komisi UE Ursula von der Leyen. Kami meninjau seluruh hubungan India-UE termasuk hubungan ekonomi dan budaya," kata Modi dalam cuitannya di Twitter.
Baik Modi dan der Leyen juga berbicara tentang situasi saat ini di Ukraina.
Keduanya juga sepakat untuk membentuk Dewan Perdagangan dan Teknologi UE-India.
BERITA TERKAIT: