"Muslim dapat beribadah di
Temple Mount, non-Muslim hanya berkunjung," kata Lapid, terkait polemik Masjid Al Aqsa, dikutip dari
AFP, Minggu (24/4).
"Tidak ada perubahan, tidak akan ada perubahan. Kami tidak punya rencana untuk membagi
Temple Mount antaragama," tambahnya.
Peningkatan kaum Yahudi ke kompleks Al Aqsa telah membuat kaum Muslim Palestina marah. Sebab, menurut konvensi lama, orang-orang Yahudi hanya dapat mengunjungi Al Aqsa tetapi tidak diizinkan untuk berdoa.
Para pengunjuk rasa Palestina telah berulang kali bentrok dengan polisi antihuru hara Israel di kompleks Al Aqsa sejak pertengahan bulan lalu yang menyebabkan ratusan orang terluka. Bentrokan disebabkan oleh datangnya bulan suci Ramadhan yang bertepatan dengan Paskah Yahudi.
Adapun serangan oleh pasukan keamanan Israel terhadap warga Palestina dan Arab sejak akhir Maret telah menewaskan 24 warga Palestina di Israel, sementara warga Yahudi 14 tewas.
Kini ketegangan makin memanas dipicu oleh baku tembak roket antara Israel dan Gaza.
BERITA TERKAIT: