Di tengah perang yang masih berlanjut, Menteri Warisan Israel Amichai Eliyahu mengajukan saran yang cukup kontroversial yakni dengan membom Gaza dengan nuklir.
Eliyahu mengatakan bom nuklir bisa dijadikan salah satu pilihan bagi tentara Israel untuk membasmi Hamas.
"Salah satu pilihan Israel dalam perang di Gaza adalah menjatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza,” ujarnya kepada
Times of Israel pada Minggu (5/11).
Menteri Israel itu juga menyuarakan keberatannya untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza, karena menurutnya seluruh warga sipil di sana terlibat dengan Hamas.
"Kami tidak akan menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Nazi. Tidak ada warga sipil yang tidak terlibat di Gaza," kata Eliyahu.
Bahkan, Eliyahu menyebut rakyat Gaza sebagai monster yang harus mencari sendiri tempat untuk mereka berlindung.
"Penduduk Palestina bisa pergi ke Irlandia atau pergi ke gurun pasir, monster di Gaza harus menemukan solusinya sendiri," tegasnya.
Pemimpin oposisi Yair Lapid menilai pernyataan Eliyahu mencerminkan sikap ekstremis dan tidak bertanggungjawab.
"Dia merugikan keluarga para korban penculikan, merugikan masyarakat Israel, dan merugikan kedudukan internasional kami,” ujar Lapid.
Dia juga mendesak agar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu segera memecat Eliyahu atas pernyataan tersebut.
BERITA TERKAIT: