Memasuki pekan kedua operasi militer Rusia, Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya telah memasok Ukraina dengan puluhan ribu senjata presisi seperti anti-pesawat, roket anti-tank, dan masih banyak lagi yang sedang dalam perjalanan.
Berbicara di hadapan Dewan Keamanan PBB pada Senin (7/3), Zhang mengatakan bahwa negaranya siap mendukung solusi diplomatik.
"Setiap tindakan yang kondusif untuk meredakan situasi di bawah penyelesaian politik akan menerima dukungan China," kata Zhang, seperti dikutip dari
AP.
"Setiap tindakan yang tidak kondusif untuk mempromosikan solusi diplomatik, dan yang pada dasarnya berarti mengipasi dan mengobarkan api, yang mengarah pada eskalasi, akan ditentang oleh China," ujarnya.
Zhang menambahkan bahwa pemindahan terus-sejumlah besar senjata mematikan ke tangan para pembela Ukraina dapat memperburuk perangnya dengan Rusia.
"Mengimpor senjata ofensif ke Ukraina dan mengirim tentara bayaran dapat memperburuk situasi dan menciptakan risiko yang semakin besar," ujarnya.
Dia juga kembali mengulangi keberatan Beijing terhadap sanksi global, hukuman ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang melumpuhkan ekonomi Rusia, dan mengatakan tindakan itu dapat meluas dan merugikan negara lain juga.
BERITA TERKAIT: