Kebakaran PLTN Zaporozhskaya, Ukraina: Ledakan Terjadi Bukan di Gedung Reaktor

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 04 Maret 2022, 14:33 WIB
Kebakaran PLTN Zaporozhskaya, Ukraina: Ledakan Terjadi Bukan di Gedung Reaktor
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporozhskaya terbajar pada Jumat 4 Maret 2022/Net
rmol news logo Layanan Darurat Negara Ukraina mengeluarkan pembaruan terkait peristiwa terbakarnya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporozhskaya. Ini juga sekaligus meluruskan kabar yang beredar bahwa kebakaran menimpa lokasi reaktor fasilitas PLTN.  

Dalam pembaruannya pada Jumat jelang siang (4/3) waktu setempat Layanan Darurat Negara Ukraina menyatakan bahwa api sebenarnya meletus di "gedung pelatihan" yang berdekatan dengan lokasi nuklir, bukan gedung reaktor fasilitas itu.
 
Petugas pemadam kebakaran awalnya mengalami kesulitan saat memadamkan api, tetapi akhirnya api padam dalam beberapa jam.

Sementara itu, pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA), mengatakan tidak ada "peralatan penting" yang rusak di pabrik, menambahkan bahwa "tidak ada perubahan yang dilaporkan dalam tingkat radiasi," mengutip pejabat Ukraina.

Pembangkit listrik tenaga nuklir enam-reaktor adalah yang terbesar di Ukraina, dan Moskow telah memberi tahu Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada Senin (28/2), bahwa wilayah di sekitarnya sudah berada di bawah kendali pasukan Rusia, menambahkan bahwa staf pabrik melanjutkan “pekerjaan mereka dalam menyediakan keselamatan nuklir dan memantau radiasi dalam mode operasi normal.”

Enam reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporozhskaya terbakar pada Jumat pagi (4/3) waktu setempat, yang oleh pihak berwenang Ukraina dituding sebagai akibat penembakan oleh pasukan Rusia.

Peristiwa kebakaran dikabarkan pagi-pagi sekali oleh Walikota Energodar, Dmitry Orlov, yang menulis di Telegram bahwa itu adalah 'akibat dari serangan musuh yang terus-menerus terhadap gedung-gedung'.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mentweet pada hari Jumat bahwa jika pabrik meledak, itu akan menjadi "10 kali lebih besar dari Chernobyl," mengacu pada bencana nuklir 1986. rmol news logo article
  • TAGS

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA