Pemerintahan Biden pada Kamis (3/3) menawarkan Status Perlindungan Sementara dari deportasi bagi puluhan ribu warga Ukraina yang tinggal di AS, karena konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.
Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas mengatakan pada Kamis (3/3) bahwa Status Perlindungan Sementara akan diperpanjang selama 18 bulan.
"Serangan Rusia di Ukraina telah mengakibatkan perang yang berkelanjutan dan kekerasan. Warga Ukraina terpaksa mencari perlindungan di negara lain," kata Mayorkas dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
CBS News
Status Perlindungan Sementara diberikan kepada warga negara dari negara yang hancur karena perang atau bencana alam. Itu terjadi ketika tekanan meningkat pada pemerintahan Biden dari anggota Kongres, termasuk Demokrat di Senat, untuk memberikan status kepada Ukraina setelah invasi Rusia ke negara mereka.
Sejauh ini, sekitar 4.000 orang Ukraina menghadapi proses deportasi AS, termasuk hampir 3.000 pencari suaka, menurut data pengadilan imigrasi yang dikumpulkan oleh para peneliti di Universitas Syracuse.
BERITA TERKAIT: