Sebagai sesama 'orang Asia' keduanya menjadi mudah akrab di pertemuan pertama yang berlangsung pada Minggu (27/2).
Dalam siaran YouTube pada saluran Wisma Duta RI Madrid, Dubes Indonesia Muhammad Najib melakukan kunjungan ke kediaman Dubes Vatikan Bernardito Cleopas Auza. Dubes Najib disambut dengan jabatan hangat, dan dalam hitungan menit, keduanya telah terlibat dalam percakapan yang mengalir penuh keakraban.
Dubes Najib yang mengenakan dasi biru dalam momen tersebut, menyampaikan bahwa pertemuan itu banyak membahas masalah-masalah agama.
Dubes Bernardito Cleopas Auza adalah seorang prelatus Gereja Katolik Filipina. Ia diangkat sebagai Nunsius Apostolik untuk Spanyol, pada 1 Oktober 2019. Sebelum itu, ia menjabat dalam pelayanan diplomatik Takhta Suci, serta Pengamat Permanen Takhta Suci untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dari 2014 sampai 2019.
Dubes Cleopas Auza merupakan kesayangan Raja Spanyol.
"Saya Baru saja saya diterima oleh Duta Besar Vatikan di Madrid. Duta besar Vatikan di Madrid sangat penting karena Mayoritas penduduk Spanyol beragama Katolik. Saya cepat akrab dengan beliau karena beliau berasal dari Filipina," ujar Dubes Najib.
"Dalam masalah-masalah agama kami kelihatannya sangat bahagia bertemu karena kita banyak berbicara berdiskusi tentang interfaith dialog (dialog antarkepercayaan). Beliau berjanji akan mengundang saya untuk berbagai event terkait dengan interfaith dialog," lanjut Dubes Najib.
Di Madrid, terdapat banyak kelompok-kelompok agama. Sejumlah universitas juga sering mengadakan interfaith dialog.
"Perwakilan Yahudi perwakilan Katolik dan Protestan serta perwakilan Islam seringkali terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan ini," ujar Dubes Najib.
Menurutnya, penting untuk membangun poros Jakarta-Madrid. Dua negara dengan satunya mayoritas Katolik dan satunya mayoritas Muslim, dimana keduanya sama-sama moderat dan toleran.
"Saya kira kita bisa bergandeng tangan untuk menciptakan dunia yang lebih damai," tutup Dubes.
BERITA TERKAIT: