Hindari Konflik Bersenjata, Australia Pindahkan Staf Diplomatik dari Ukraina ke Polandia dan Rumania

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 23 Februari 2022, 06:54 WIB
Hindari Konflik Bersenjata, Australia Pindahkan Staf Diplomatik dari Ukraina ke Polandia dan Rumania
Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne/Net
rmol news logo Merujuk pada situasi terkini di Ukraina dan kekhawatiran terjadinya konflik bersenjata, Australia akhirnya memindahkan staf diplomatik mereka yang tersisa di kota Lviv ke Polandia timur dan Rumania.

Keputusan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne dalam sebuah pernyataan pada Selasa (22/2) waktu setempat.

"Karena meningkatnya risiko, para pejabat Australia telah diarahkan untuk meninggalkan Ukraina di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang konflik bersenjata," kata Payne, seperti dikutip dari 9News.

Dalam pernyataannya, Payne juga menyerukan dukungan untuk Ukraina dan mendesak agar Rusia mengurungkan niat untuk menyerang negara tetangganya.

"Australia berdiri dalam solidaritas bersama Ukraina dan terus menyerukan agar Rusia menghentikan rencana  serangan  terhadap tetangga demokratisnya," kata Payne.

Pengumuman Selasa datang setelah Pemerintah Australia mengutuk pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (21/2) bahwa wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur adalah negara merdeka.

"Ini secara terang-terangan merusak kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina dan tidak memiliki validitas di bawah hukum internasional," kata Payne.

"Kami juga mengutuk pengumuman Presiden Putin bahwa Rusia mengerahkan apa yang disebut 'penjaga perdamaian' ke Ukraina timur," tegasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA