Situasi di Ukraina kembali menjadi sorotan global setelah Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin menandatangani dua dekrit yang mengakui Republik Rakyat Lugansk (LPR) dan Republik Rakyat Donetsk (DPR) sebagai negara merdeka dan berdaulat.
“China prihatin dengan evolusi situasi di Ukraina dan posisi China dalam masalah Ukraina konsisten,†kata Wang kepada Blinken, seperti dikutip dari
Global Times."China sekali lagi meminta semua pihak untuk menahan diri, mengakui pentingnya menerapkan prinsip keamanan yang tak terpisahkan, meredakan situasi dan menyelesaikan perbedaan melalui dialog dan negosiasi," kata diplomat senior China itu.
Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun juga telah meminta semua pihak yang terkait dengan situasi Ukraina untuk melanjutkan dialog dan konsultasi dan mencari solusi yang masuk akal untuk mengatasi masalah satu sama lain atas dasar kesetaraan dan saling menghormati di pertemuan darurat Dewan Keamanan tentang situasi Ukraina.
Panggilan telepon antara menteri luar negeri China dan AS terjadi setelah upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Meski sempat memblokir perhelatan olag raga tersebut, Blinken tetap mengucapkan selamat atas keberhasilan Olimpiade Musim Dingin Beijing di awal panggilan telepon, serta prestasi besar yang telah dibuat oleh atlet Tiongkok.
Wang juga membalas dengan mengucapkan selamat kepada para atlet Amerika atas hasil bagus mereka di Olimpiade dan mengatakan bahwa para atlet China dan Amerika telah memiliki interaksi yang bersahabat, saling mendorong dan peningkatan bersama, yang sepenuhnya mewujudkan semangat Olimpiade.
BERITA TERKAIT: