Sekelompok orang tidak dikenal menyerang rumahnya pada malam hari dan menyebabkan putra bungsu Khan terluka.
Belum diketahui siapa dalang di balik penyerangan ini. Taliban pun belum buka suara atas kejadian mematikan itu.
Namun apa yang menimpa Khan mengundang simpati dari mantan Menteri Luar Negeri Afghanistan Abdullah Abdullah. Dalam unggahannya di Facebook, dia mengecam kejadian tersebut.
"Sangat disayangkan bahwa tadi malam rumah mantan wakil pertama kantor eksekutif dan tokoh politik negara itu menghormati insinyur Mohammad Khan, yang melukai putra bungsunya dan seorang penjaga," tulisnya.
"Saya mengutuk serangan brutal semacam itu terhadap keluarga terhormat di negara ini dan menyampaikan belasungkawa saya kepada saudara Insinyur Mohammad Khan yang terhormat dan keluarganya," sambung Abdullah.
Khan sendiri merupakan politisi kawakan di negara itu. Dia sebelumnya adalah anggota Partai Islam Gulbuddin Hekmatyar dan sekarang menjadi anggota Partai Islam Arghandiwal.
Dia juga merupakan seorang insinyur listrik Pashtun dan terpilih sebagai wakil provinsi Ghazni dalam masa jabatan pertama Wolesi Jirga (Dewan Perwakilan Rakyat Afghanistan) setelah jatuhnya Taliban.
Dia pernah berpartisipasi dalam pemilihan presiden 2014 di Afghanistan sebagai wakil pertama Abdullah Abdullah.
BERITA TERKAIT: