"Dalam situasi saat ini, Moskow dan Paris tidak dapat membuat kesepakatan apa pun," begitu pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Pernyataan ini sekaligus membantah klaim Presiden Prancis Emmanuel Macron yang sebelumnya mengklaim bahwa dia berhasil meyakinkan Putin untuk tidak “meningkatkan†krisis di Ukraina.
“Saya memperoleh bahwa tidak akan ada degradasi atau eskalasi,†kata Macron jelang pembicaraan di Kiev pada Selasa (8/2).
Usai bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, dia segera bertolak ke Kiev untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
"Tujuan saya adalah untuk membekukan permainan, untuk mencegah eskalasi dan membuka perspektif baru, tujuan ini bagi saya terpenuhi," sambungnya.
Tidak lama setelah klaim ini muncul, Kremlin segera membantah bahwa ada kesepakatan yang dicapai antara Putin dan Macron.
Jubir Kremlin Peskov, ketika ditanya wartawan tentang apakah Putin siap untuk mengadakan pembicaraan langsung dengan Zelenskyy, mengatakan bahwa pemimpin Rusia itu siap untuk bertemu siapa pun jika itu membantu menyelesaikan krisis.
“Tetapi pertama-tama Anda perlu memahami dengan tujuan apa kami bertemu, masalah apa (yang sedang kami diskusikan) dan hasil potensial apa yang kami fokuskan,†jelasnya, seperti dimuat
Al Jazeera.
BERITA TERKAIT: