Kapal perusak Tipe 052D Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China, fregat Angkatan Laut Republik Iran ALBORZ (72), dan Angkatan Laut Rusia. Fregat kelas Neustrashimyy Yaroslav Mudry selama latihan angkatan laut bersama Iran-Rusia-China di Samudra Hindia dan Teluk Oman/Net

Di tengah isu perang yang semakin santer dengan Ukraina, pasukan Rusia mulai melakukan latihan tempur bersama angkatan laut China dan Iran pada Jumat (21/1), hari yang sama ketika Moskow mengadakan pembicaraan dengan Washington tentang ancaman terhadap Kiev di Jenewa.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan minggu ini bahwa detasemen Armada Pasifiknya, termasuk kapal penjelajah rudal Varyag , kapal anti-kapal selam Admiral Tributs dan kapal tanker laut Boris Butoma, memasuki pelabuhan Chabahar Iran untuk latihan.
Outlet berita
Hamshahri melaporkan, latihan yang dimulai Jumat itu termasuk menyelamatkan kapal terapung, melepaskan kapal yang dibajak, menembak sasaran, dan latihan taktis serta operasional lainnya.
Moskow mengumumkan latihan trilateral yang dijuluki CHIRU pada Agustus lalu. Saat itu pihak Rusia mengatakan latihan bersama China dan Iran ditujukan untuk memastikan keselamatan pelayaran internasional dan memerangi pembajakan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan latihan itu akan membantu angkatan laut dan udaranya bekerja sama "untuk melindungi kepentingan nasional Rusia" di laut global serta untuk melawan ancaman militer ke Rusia dari laut dan samudera.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: