Menurut keterangan seorang pejabat keamanan Irak yang anonim kepada
Al Jazeera, akibat serangan itu, 11 orang tentara meninggal dunia.
Sumber tersebut mengatakan serangan itu terjadi di distrik al-Azim, daerah pegunungan yang terletak lebih dari 120 kilometer utara ibukota, Baghdad.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggungjawab atas serangan itu. Namun dua pejabat yang berbicara kepada kantor berita
Associated Press mengatakan bahwa penyerang adalah anggota ISIS. Mereka menyelinap ke barak pada pukul 3 pagi waktu setempat dan menembak mati para tentara sebelum melarikan diri.
Serangan itu adalah salah satu serangan yang paling mematikan yang menargetkan militer Irak dalam beberapa bulan terakhir.
ISIS sendiri sempat berjaya dan mengambil petak besar tanah di Irak dan Suriah pada tahun 2014. Setelah serangkaian serangan berdarah terhadapnya, kelompok bersenjata kehilangan kendali teritorialnya dan secara efektif dikalahkan pada tahun 2017.
Namun, sel-sel mereka masih hidup di sejumlah wilayah, termasuk di Irak.
BERITA TERKAIT: