“Tadi mengelilingi ibu kota negara Kazakhstan: Nur-Sultan, sudah kondusif,†kata Fadjroel lewat unggahan di akun Twitter miliknya, Minggu (9/1).
Saat mengelilingi ibu kota Kazakhstan, Fadjroel mengaku menyempatkan untuk membeli perabot atau keperluan rumah hingga mencukur rambut di salah satu barbershop di sana bersama sang istri tercinta.
“Membeli keperluan rumah bersama isteri dan bercukur di barbershop #TrueMan tenang dan suhu - (minus) 10 (derajat). Toko2 sudah mulai buka dan orang2 mulai memenuhi taman-taman kota,†terang Fadjroel.
Sebelumnnya, Situasi Kazakhstan memanas buntut aksi protes besar-besaran terkait kenaikan harga bahan bakar gas atau LPG. Pada 4 Januari lalu, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev menerbitkan dekrit keadaan darurat atau state of emergency.
Keadaan darurat mulai berlaku selama dua minggu sampai 19 Januari mendatang. Pemerintah Kazakhstan juga memberlakukan jam malam setiap hari mulai pukul 23.00 malam sampai 07.00 pagi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: