Aksi protes anti-Taliban terjadi di wilayah Panjshir pada akhir pekan ini. Puluhan warga sipil turun ke jalan dan mengangkat slogan-slogan anti-Taliban. Aksi ini dilakukan setelah seorang warga sipil diduga tewas dalam serangan yang dilakukan oleh "kelompok teroris", yang diarahkan ke Front Perlawanan Utara di Panjshir.
Menurut laporan yang berkembang, warga sipil, yang diidentifikasi sebagai Mohammad Agha, tidak memiliki afiliasi dengan pasukan perlawanan atau pemerintah sebelumnya.
Para pengunjuk rasa mengatakan bahwa mereka tidak ingin hidup dalam penghinaan dan meminta Taliban untuk berhenti menargetkan warga sipil dan orang tak berdosa.
Taliban sendiri telah meningkatkan serangan terhadap warga sipil dan mantan anggota pasukan keamanan sejak berkuasa. Menurut laporan dari Human Rights Watch, lebih dari 100 anggota mantan pasukan keamanan telah terbunuh atau hilang dalam tiga bulan terakhir.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: