Bukan tanpa alasan, pasalnya, baru-baru ini muncul kabar dari sumber-sumber lokal di Afghanistan yang menyatakan bahwa sekolah perempuan di provinsi Herat yang baru saja dibuka kembali 10 hari lalu, kini ditutup paksa oleh Taliban.
Penutupan itu dilakukan dengan dalih bahwa Taliban sedang menyusun aturan baru untuk mendidik anak perempuan di jenjang kelas enam ke atas untuk konteks "Islam" versi Taliban.
Sejak Taliban kembali mengambil alih kekuasaan di Afghanistan pertengahan Agustus lalu, isu mengenai bagaimana Taliban akan mengatur pendidikan bagi anak perempuan menjasi salah satu isu yang mengundnag perhatian publik dunia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: