Keputusan MA menambah tekanan pada Senat Meksiko untuk menyetujui RUU pengesahan yang telah berlarut-larut di Kongres.
"Hari bersejarah untuk kebebasan," tulis Hakim Mahkamah Agung Arturo Zaldivar Lelo de Larrea di Twitter, seperti dikutip dari
Al-Jazeera, Selasa (29/6).
“Hak untuk mengembangkan kepribadian secara bebas dikonsolidasikan dalam kasus penggunaan ganja untuk rekreasi," cuitnya lagi.
Pernyataan pada Senin (28/6) itu menghilangkan hambatan hukum bagi kementerian kesehatan untuk mengijinkan kegiatan yang berkaitan dengan konsumsi ganja untuk tujuan rekreasi, kata pengadilan dalam sebuah pernyataan.
Putusan itu merupakan langkah terakhir dalam prosedur pengadilan yang panjang untuk menyatakan larangan penggunaan ganja non-medis.
Para aktivis mendesak otoritas kesehatan untuk mengeluarkan ijin penggunaan ganja dalam batasan usia.
"Hanya orang berusia 18 tahun ke atas yang boleh menanam, membawa, atau mengonsumsi ganja dan turunannya," kata pengadilan, akhirnya.
Didukung oleh pemerintahan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, undang-undang tersebut akan menandai perubahan besar di negara yang selama bertahun-tahun dilanda kekerasan antara kartel narkoba yang saling bermusuhan dan berpotensi membuka pasar besar bagi perusahaan ganja AS dan Kanada.
BERITA TERKAIT: