Ratu adalah seorang pecinta kuda. Ia selalu hadir dalam setiap balapan Epsom Downs Racecourse sejak 1946.
Pada saat Inggris melonggarkan penguncian, sebenarnya bisa saja Ratu datang menonton balapan kuda secara langsung. Namun, karena tetap harus mengikuti protokol kesehatan dengan wajib menggunakan masker dan duduk dengan berjarak, Ratu menganggapnya itu bukanlah pacuan kuda Derby.
"Ini balapan Derby, tapi ini bukan hari Derby tradisional. Ini berbeda, tidak akan seperti biasanya (dengan banyaknya aturan ketat) sehingga Ratu memutuskan dia lebih suka menontonnya di rumah,†ujar salah satu sumber kerajaan seperti dikutip dari D
aily Telegraph, Sabtu.
Meskipun Festival Derby terbuka untuk penonton, jumlahnya sangat berkurang, dengan hanya 4.000 orang yang diizinkan masuk ke arena pacuan kuda, bukan 100.000 orang biasa. Ada juga pembatasan ketat pada akses ring parade dan keramahtamahan dalam ruangan.
Balapan kuda Derby adalah acara tahunan yang wajib dan menjadi agenda rutin keluarga kerajaan Inggris.
Ini menandai keempat kalinya Ratu tidak akan menghadiri balapan bergengsi itu dalam 75 tahun.
Tahun lalu, Ratu juga melewatkan balapan Derby ketika diadakan secara tertutup karena penguncian Covid-19. Sebelumnya, Ratu melewatkan pertunjukkan itu pada tahun 1984, ketika dia berada di Prancis untuk peringatan 40 tahun D-Day. Kemudian, Ratu juga melewatkan balapan ini pada tahun 1956, ketika dia melakukan kunjungan kenegaraan ke Swedia.
Dengan tidak hadirnya Ratu apada acara tersebut, maka tidak akan ada prosesi kereta kerajaan yang megah pada pembukaan acara, yang tentunya akan membuat kecewa penonton.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: