Jurubicara Ferguson dalam sebuah pernyataan mengatakan penyakit terdeteksi setelah Sarah melakukan pemeriksaan ke dokter kulit jelang operasi rekonstruksi payudara.
“Setelah didiagnosis menderita kanker payudara tahap awal pada musim panas ini, Sarah, Duchess of York, kini telah didiagnosis menderita melanoma (kanker kulit) ganas,” bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat
AFP.
Dikatakan jubir, Ferguson sangat berterima kasih kepada tim medis yang telah berhasil menganalisis beberapa tahi lalat yang ternyata merupakan kanker.
"Dia (Ferguson) sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan bahwa kanker tersebut masih di stadium awal,” tambahnya.
Setelah Ferguson bercerai dari Pangeran Andrew pada 1996 ia kehilangan gelar ‘Yang Mulia’. Ia juga tetap mempertahankan gelarnya sebagai Duchess of York.
Setelah perceraian, dia tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga suaminya. Ia pun kerap terlihat menghadiri berbagai acara Royal Family, seperti Royal Ascot, pernikahan Pangeran William dan Kate, serta pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Meski bukan lagi anggota keluarga Kerajaan, tetapi kabar sakitnya Ferguson muncul di saat keluarga kerajaan sedang diguncang masalah kesehatan.
Raja Charles akan menjalani operasi prostat minggu depan, sehingga membatalkan semua pertemuan publik.
Pada saat yang sama, menantu perempuannya Catherine, Putri Wales, sedang dirawat di rumah sakit setelah operasi perut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Hanya beberapa bulan setelah menjalani operasi kanker payudara, mantan istri Pangeran Andrew (Adipati York) dari Inggris, Sarah Ferguson, dinyatakan menderita kanker kulit. 
BERITA TERKAIT: