Putra Mahkota: Saudi Siap Bergandengan Tangan Dengan Beijing, Menentang Pihak Yang Ingin Memecahkan China Dengan Dunia Islam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 26 Maret 2021, 06:27 WIB
Putra Mahkota: Saudi Siap Bergandengan Tangan Dengan Beijing, Menentang Pihak Yang Ingin Memecahkan China Dengan Dunia Islam
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (kanan) bertemu dengan Anggota Dewan Negara China dan Menteri Luar Negeri Wang Yi yang sedang berkunjung di NEOM, Arab Saudi, pada 24 Maret 2021/Net
rmol news logo Menteri Luar Negeri China Wang Yi telah melakukan pertemuan dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS)  dalam rangkaian kunjungannya ke enam negara Timur Tengah.

Sejumlah hal positif diraih China selama perhentian pertama Wang di Arab Saudi.

Negara kaya minyak itu menyatakan dukungan mereka untuk Beijing, dan menentang pihak-pihak yang ingin membuat perpecahan antara China dan dunia Islam. Selain itu, Saudi juga mendukung posisi sah China pada urusan yang terkait dengan Xinjiang dan Hong Kong.

“Arab Saudi dengan tegas mendukung posisi sah China pada masalah yang terkait dengan Xinjiang dan Hong Kong, menentang campur tangan dalam urusan internal China dengan dalih apa pun, dan menolak upaya pihak-pihak tertentu untuk menyebarkan perselisihan antara China dan dunia Islam,” kata MBS, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (25/3).

“Arab Saudi siap untuk bergandengan tangan dengan China untuk menegakkan tujuan dan prinsip Piagam PBB, dan menjaga perdamaian dan stabilitas regional dan global,” tambahnya.

Selama kunjungan di Arab Saudi, Wang juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Faisal bin Farhan Al Saud dan Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk (GCC) Nayef bin Falah Al-Hajraf.

Usai mengunjugi Arab Saudi Wang  mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu di Ankara. Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan kedua diplomat itu akan membahas sejumlah masalah regional dan internasional serta hubungan bilateral.

Selama kunjungan resmi atas undangan para menlu di wilayah Timur Tengah, Wang dijadwalkan untuk singgah di enam negara termasuk Arab Saudi, Turki, Iran, Uni Emirat Arab dan Bahrain, dan disusul  kunjungan kerja ke Oman. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA