Kuba Mulai Gunakan Vaksin Soberana-02 Buatan Dalam Negeri Untuk Petugas Kesehatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 25 Maret 2021, 07:12 WIB
Kuba Mulai Gunakan Vaksin Soberana-02 Buatan Dalam Negeri Untuk Petugas Kesehatan
Kuba memulai vaksinasi dengan vaksin Soberana-02 buatan dalam negeri/Net
rmol news logo Kuba memulai vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Sovereign 2 atau dikenal sebagai Soberana-02 sebagai bagian dari uji coba Fase III di semua institusi medis Havana. Center for the Control of Medicines and Medical Devices (CCMMD) pada Senin (22/3) menginformasikan di akun Twitternya bahwa suntikan akan diberikan pertama-tama kepada sektor kesehatan, dari dokter, perawat, staf teknis, dan pendukung lainnya.

Suntikan vaksin Soberana-02 telah dimulai Senin (22/3) dan akan terus berlangsung kepada semua petugas di garis depan kesehatan negara itu, seperti tenaga ilmiah dan staf pendukung di beberapa lembaga ilmiah. Ini menjadikan Kuba sebagai negara pertama di Amerika Latin yang mulai menggunakan vaksin buatannya sendiri.

Menteri Perdagangan dan Investasi Luar Negeri Rodrigo Malmierca mengatakan bahwa sebanyak 150.000 orang akan berpartisipasi dalam uji coba tersebut, seperti dilaporkan Reuters.

Kemajuan ini,  untuk sebuah negara kecil yang telah mengalami blokade ekonomi, komersial, dan keuangan AS selama lebih dari setengah abad - adalah terobosan yang sudah menetapkan tren global dengan kandidat vaksin Soberana-02.

Sovereign 2 atau Soberana-02 dibuat oleh Finlay Vaccine Institute (IFV). Selain itu Kuba juga memiliki vaksin Abdala, dari Center for Genetic Engineering and Biotechnology (CIGB). Dua vaksin ini menjadi kandidat yang telah maju ke uji klinis fase III, seperti yang dilaporkan Prensa Latina.

Sementara itu, Sovereign 1, juga dari IFV, juga menjadi kandidat untuk pendorong ideal yang mungkin untuk kekebalan pada masa penyembuhan.

Baru-baru ini, Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa menunjukkan bahwa kandidat vaksin Kuba dapat memberikan bantuan potensial bagi negara-negara berkembang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA