Khamenei: Iran Percaya Pada Amerika Di Masa Pemerintahan Obama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 22 Maret 2021, 06:30 WIB
Khamenei: Iran Percaya Pada Amerika Di Masa Pemerintahan Obama
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei/Net
rmol news logo Iran kembali menggaungkan sikapnya yang tidak berubah mengenai kesepakatan nuklir. Iran hanya akan kembali ke komitmennya di bawah kesepakatan nuklir 2015 setelah Washington sepenuhnya mengakhiri sanksi.

Pada Minggu (21/3), pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, Iran tidak benar benar mempercayai janji-janji AS.

"Kami mempercayai Amerika pada masa (mantan Presiden AS Barack) Obama dan memenuhi komitmen kami. Tetapi setelah itu, AS tidak memenuhi komitmannya. Amerika mengatakan di atas kertas bahwa sanksi akan dicabut, tetapi mereka tidak mencabut sanksi dalam praktiknya," kata Khamenei dalam pidatonya di saluran pemerintah, sperti dikutip dari Reuters, Minggu.

Selama ini Iran sudah sangat bersabar. Amerika mengkhianati kesepakatan di atas kertas. Mengancam negara mana pun yang terlibat bisnis dengan Iran dengan mengatakan bahwa sangat berisiki bila brinvestasi di Iran.  

"Mereka menakut-nakuti investor kami," ujar Khamenei.

Khamenei mengingatkan, Iran harus berpegang pada skenario terburuk bahwa AS tidak akan mencabut sanksinya. Maka yang terbaik saat ini bagi Iran adalah, AS harus lebih dulu mencabut sanksinya dan pihak Iran akan memverifikasi kebenarannya.

"Jika sanksi benar-benar dibatalkan, dan terbukti, kami akan kembali ke kewajiban kami tanpa masalah,” kata Khamenei. Menambahkan bahwa Iran tidak ingin tergesa-gesa. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA