Perdana Menteri Chung Sye-kyun pada Jumat (12/3) mengumumkan perpanjangan aturan jarak sosial juga termasuk larangan pertemuan lebih dari empat orang.
Chung mengatakan jumlah kasus Covid-19 yang dikonfirmasi setiap hari telah stagnan, berkisar antara 300 dan 400 infeksi selama delapan minggu terakhir. Namun, pada Kamis (11/3), Korea Selatan melaporkan 488 kasus baru, tertinggi selama tiga pekan.
Totalnya, Korea Selatan sudah melaporkan 94.686 kasus Covid-19 dengan 1.662 kematian.
"Kami menyadari bahwa warga mulai bosan dengan jarak sosial yang berlarut-larut," ujar Chung, seperti dikutip
Reuters.
"Mundur dari langkah-langkah pencegahan virus dapat menyebabkan gelombang keempat infeksi," tambahnya memperingatkan.
Chung juga menyoroti risiko penyebaran virus corona di Seou yang lebih besar. Di mana Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan, lebih dari 60 persen infeksi berada di ibukota dan sekitarnya.
Korea Selatan sendiri telah memulai program vaksinasi. Otoritas mengizinkan penggunaan vaksin virus corona AstraZeneca untuk orang-orang berusia 65 tahun ke atas dalam upaya untuk menginokulasi 70 persen dari 52 juta penduduknya pada September.
Data dari KDCA menunjukkan, 546.277 dosis vaksin Covid-19, dari AstraZenea dan Pfizer-BioNTech, telah diberikan hingga Kamis malam.
BERITA TERKAIT: