Protes Myanmar, Lautan Manusia Banjiri Jalan-jalan Di Yangon

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>

LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jumat, 19 Februari 2021, 11:20 WIB

Protes Myanmar, Lautan Manusia Banjiri Jalan-jalan Di Yangon

Protes menolak kudeta militer di Yangon pada 17 Februari 2021/Repro

Protes besar-besaran yang terjadi di Myanmar telah menarik perhatian para pengamat dan pakar politik dunia.

BERITA TERKAIT:

Pendiri Eurasia Group, Ian Bremmer ikut membagikan video aksi protes yang dilakukan oleh ribuan warga Myanmar di Yangon pada Rabu (17/2) melalui akun Twitter-nya.

Video berdurasi 45 detik itu menunjukkan jalan-jalan di Myanmar dipenuhi oleh lautan manusia yang menolak kudeta militer.

Video tersebut dibagikan Bremmer dari unggahan seorang model dan aktris asal Myanmar, Hanna Yuri.

Lewat akun media sosialnya, Yuri aktif membagikan situasi terkini di Myanmar. Terbaru, ia mengunggah aksi protes yang dilakukan oleh warga Myanmar di Bagan pada Kamis (18/2).

Bagan merupakan kota bersejarah yang termasuk ke dalam warisan UNESCO dan terletak di kawasan Mandalay.

Dalam foto-fotonya, terlihat warga mengenakan masker berbaris, memegang spanduk bergambar pemimpin yang digulingkan Aung San Suu Kyi dengan tulisan "Justice for Myanmar".

Mereka juga memegang papan berwarna biru menyerukan agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membantu mereka.

Pada hari yang sama, warga di Distrik Thayet, kawasan Magway membuat cahaya lampu membentuk tulisan "We Want Democracy".