Militer pada Rabu malam (17/2) mengumumkan bawa enam selebriti tersebut termasuk sutradara film, aktor dan penyanyi. Mereka berusaha ditangkap berdasarkan UU anti-penghasutan dan terancam hukuman dua tahun penjara.
"Sungguh menakjubkan melihat persatuan rakyat kami. Kekuatan rakyat harus kembali kepada rakyat," ujar seorang aktor, Lu Min dalam unggahan di halaman Facebook-nya.
Data dari Asosiasi Bantuan Tahanan Politik Myanmar pada Rabu menunjukkan, militer telah menangkap 495 orang sejak kudeta yang dilakukan pada awal Februari. Sebanyak 460 di antaranya masih ditahan.
Penangkapan terjadi di tengah aksi unjuk rasa besar-besaran oleh warga yang menolak kudeta.
Dilaporkan
Reuters, pasukan keamanan melepaskan tembakan dalam aksi unjuk rasa para pekerja kereta api di Mandalay. Para pekerja diketahui melakukan mogok massal dengan menghentikan kereta. Insiden tersebut membuat satu orang terluka.
Militer mengambi alih kekuasaan setelah menahan pemimpin Aung San Suu Kyi dan para pejabat partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). Hal itu dilakukan setelah militer menuding pemilu yang dimenangkan oleh NLD pada November 2020 penuh kecurangan.
BERITA TERKAIT: