22 Pekerja Pembangunan Tambang Emas China Terjebak Di Bawah Tanah Selama Dua Hari

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 13 Januari 2021, 17:04 WIB
22 Pekerja Pembangunan Tambang Emas China Terjebak Di Bawah Tanah Selama Dua Hari
Ilustrasi/Net
rmol news logo Tim penyelamat terus berupaya menyelamatkan 22 pekerja yang terperangkap di bawah tanah selama lebih dari dua hari. Mereka terperangkap setelah ledakan di tambang emas yang sedang dibangun di China timur, Selasa (12/1) waktu setempat.

Kantor berita resmi China, Xinhua melaporkan, petugas penyelamat tidak dapat menghubungi pekerja yang terjebak karena rusaknya sistem komunikasi milik mereka akibat ledakan yang terjadi di tambang tersebut.

“Ledakan itu terjadi pada pukul 2 siang waktu setempat (0600 GMT) pada hari Minggu di tambang Hushan di Qixia, di bawah administrasi kota Yantai di Provinsi Shandong. Tetapi baru pada jam 8 malam keesokan harinya - 30 jam kemudian - laporan itu dilaporkan ke departemen darurat Qixia,” lapor Xinhua, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (13/1).

Kecelakaan penambangan merupakan pemandangan yang sudah tak asing lagi di China, salah satu produsen batu bara terbesar dunia. Pada  Senin (11/1), Administrasi Keselamatan Tambang Nasional bahkan mencatat ada sebanyak 573 kematian hanya di tahun 2020 saja.

Dalam laporannya Xinhua mengatakan bahwa tambang Hushan dimiliki oleh Shandong Wucailong Investment Co Ltd. Perusahaan itu dijuluki sebagai "anak perusahaan dari rekanan" oleh penambang emas terbesar keempat di China, Zhaojin Mining, dalam laporan tahunan 2019-nya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA