Akui Kedaulatan Maroko Atas Sahara Maroko, AS Siap Buka Konsulat Di Dakhla

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 11 Desember 2020, 16:10 WIB
Akui Kedaulatan Maroko Atas Sahara Maroko, AS Siap Buka Konsulat Di Dakhla
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan bahwa Amerika Serikat mengakui kedaulatan Kerajaan Maroko atas wilayah Sahara Barat/Net
rmol news logo Kedaulatan Maroko atas wilayah Sahara Maroko tidak bisa dibantahkan lagi. Hal tersebut juga kini telah diakui secara resmi oleh Amerika Serikat pada pekan ini (Kamis, 10/12).

Dengan demikian, negeri Paman Sam menjadi negara pertama yang memberikan pengakuan terhadap kedaulatan penuh Kerajaan Maroko atas seluruh wilayah Sahara Maroko yang sebelumnya disengketakan oleh kelompok Front Polisario.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Kantor kepresidenan Amerika Serikat, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan dukungannya atas proposal otonomi Maroko di Sahara Maroko.

"Amerika Serikat menegaskan, seperti yang dinyatakan oleh pemerintahan sebelumnya, dukungannya untuk proposal otonomi Maroko sebagai satu-satunya dasar untuk solusi yang adil dan langgeng atas sengketa atas wilayah Sahara Maroko," begitu bunyi pernyataan resmi tersebut.

"Oleh karena itu, mulai hari ini, Amerika Serikat mengakui kedaulatan Maroko atas seluruh wilayah Sahara Maroko dan menegaskan kembali dukungannya untuk proposal otonomi Maroko yang serius, kredibel, dan realistis sebagai satu-satunya dasar untuk solusi yang adil dan abadi atas perselisihan atas wilayah Sahara Maroko," tambahnya.

Dalam pernyataan yang sama Trump menyebut bahwa Amerika Serikat yakin, Negara Sahrawi yang merdeka bukanlah pilihan yang realistis untuk menyelesaikan konflik di wilayah tersebut.

"Otonomi sejati di bawah kedaulatan Maroko adalah satu-satunya solusi yang layak," tegasnya.

Oleh karena itu, Trump juga mendesak agar para pihak terkait segera menggunakan rencana otonomi Maroko sebagai satu-satunya kerangka kerja untuk menegosiasikan solusi yang dapat diterima bersama, tanpa perlu ada lagi penundaan.

"Untuk memfasilitasi kemajuan menuju tujuan ini, Amerika Serikat akan mendorong pembangunan ekonomi dan sosial dengan Maroko, termasuk di wilayah Sahara Maroko, dan untuk itu akan membuka konsulat di wilayah Sahara Maroko, di Dakhla, untuk mempromosikan peluang ekonomi dan bisnis bagi wilayah," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA