Media pemerintah China
Global Times yang dikutip oleh
Sydney Morning Herald pada Rabu (9/12) melaporkan, Beijing tengah meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyebaran virus corona melalui daging impor beku.
Sebagai bentuk pencegahan, China akhirnya memblokir impor daging domba dari JBS Brooklyn dan Australian Lamb Company, setelah empat bulan kedua perusahaan itu ditutup karena pandemi Covid-19.
Padahal, total ekspor daging domba Australia ke China sendiri mencapai 780 juta dolar AS.
Meski memblokir impor dari Australia, China ternyata masih menerima impor daging domba dari perusahaan AS yang membuat ekportir dan peternak domba Negeri Kanguru itu geram.
"Ada satu peraturan untuk AS dan satu peraturan lain untuk yang lainnya," ujar seorang peternak domba di Australia.
Selain daging domba, China juga ternyata telah melarang impor kayu dari Tasmania dan Australia Selatan.
Berbagai larangan dari China itu merupakan sanksi baru, di mana sebelumnya Beijing juga telah melarang impor daging sapi, jelai, anggur, makanan laut, hingga batu bara dari Australia.
Hubungan kedua negara sendiri memburuk akibat desakan Australia untuk menggelar penyelidikan internasional terkait sumber virus corona yang membuat marah China.
BERITA TERKAIT: