Asisten Kepercayaan Paus Mengundurkan Diri Secara Mendadak Di Tengah Isu Skandal Keuangan

Vatikan tidak memberikan rincian tentang mengapa Paus Fransiskus menerima pengunduran diri Becciu dalam pernyataan Kamis malam itu. Dalam pengumuman satu kalimat, Takhta Suci hanya mengatakan bahwa Fransiskus telah menerima pengunduran diri Becciu sebagai prefek Kongregasi Perkara Orang Suci dan hak-haknya terkait dengan kardinalat'.

"Bapa Suci menerima pengunduran diri dari kantor Prefek Kongregasi untuk Para Kudus dan dari hak-hak yang berhubungan dengan Kardinalat, yang disampaikan oleh Yang Mulia Kardinal Giovanni Angelo Becciu," kata pernyataan satu baris pada Kamis (24/9) malam waktu setempat, seperti dikutip dari French24, Jumat (25/9).

Becciu adalah asisten Paus yang paling dipercaya. Dia telah bekerja selama enam tahun terakhir sebagai Pengganti Urusan Umum, peran yang mirip dengan kepala staf yang berarti dia menemui Paus setiap hari.

Pria berusia 72 tahun itu diangkat sebagai kardinal pada musim panas 2018 dan juga bertanggung jawab atas departemen yang mengawasi beatifikasi dan kesucian.

Pengunduran dirinya cukup mengejutkan di tengah dugaan skandal keuangan yang dikaitkan dengan namanya.

Becciu dilaporkan terlibat dalam skandal keuangan yang melibatkan investasi Vatikan dalam kesepakatan real estat eksklusif di London yang telah membuat Tahta Suci kehilangan jutaan euro dalam biaya yang dibayarkan kepada perantara.

Proses investasi dalam skema pembangunan apartemen mewah dimulai pada 2014 ketika Becciu berada di sekretariat Vatikan, birokrasi pusat Takhta Suci.

Tahun lalu, kepolisian Vatikan menggerebek kantor sekretariat untuk menyita dokumen keuangan dan komputer, sementara lima anggota staf diskors.

Dalam pernyataan Vatikan, Takhta Suci mengidentifikasi Becciu sebagai “Yang Mulia Kardinal Angelo Becciu,” menjelaskan bahwa dia tetap seorang kardinal tetapi tanpa hak apa pun.

Becciu adalah 'pengganti', atau wakil tertinggi di sekretariat negara dari 2011-2018, ketika Fransiskus mengangkatnya menjadi kardinal dan memindahkannya ke kantor pembuat santo di Vatikan, mengutip US Today, Jumat (25/9).

Dia menduduki dua kepausan, yang diberi nama oleh Paus Benediktus XVI dan pada dasarnya dipercaya untuk menjalankan Kuria, atau birokrasi Vatikan, sebuah posisi yang memberinya pengaruh dan kekuasaan yang sangat besar.