Gara-gara Ponsel Hilang Nyawa Melayang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 29 Juli 2020, 11:47 WIB
Gara-gara Ponsel Hilang Nyawa Melayang
Ilustrasi/Net
rmol news logo Gara-gara ponselnya hilang, seorang pria warga India menjadi kalap dan menuduh temannya. Pertengkaran pun terjadi. Pria India itu menendang dada korban dan meninggalkan tempat kejadian. Dia sama sekali tidak menyadari bahwa dia telah memberikan tendangan yang fatal.

Pengadilan menyatakan pria itu bersalah atas pembunuhan dan menjatuhkan hukuman lima tahun penjara.

Pria India itu menyangkal segala tuduhan penyerangan fisik yang menyebabkan kematian.

Pada saat kejadian, pria berusia 33 tahun itu sedang minum alkohol bersama korban dan dua lainnya di belakang sebuah truk pick-up di Al Quoz, Dubai, pada 13 Desember tahun lalu. Menyadari ponselnya tidak ada, pria itu menuduh korban. Korban tidak terima atas tuduhan itu. Pertengkaran pun terjadi.

Pria India itu kesal. Dengan khilaf ia mendorong dan menendang pria itu ke tanah. Lalu ia meninggalkan tempat kejadian bersama dengan dua  lainnya.

Seorang warga pemilik truk menemukan pria itu beberapa jam kemudian tetapi telah meninggal dunia.

Dalam waktu 48 jam, pelaku dan dua teman lainnya ditangkap. Mereka ditahan sejak saat itu sampai tiba persidangan awal bulan Juli.

"Saya tidak bermaksud mengakhiri hidupnya," kata pria itu kepada hakim, dikutip dari TN, Selasa (28/7).

Salah satu dari dua teman lainnya yang ada bersamanya pada saat kejadian mengatakan bahwa pelaku dan korban terlibat dalam pertengkaran verbal yang berubah menjadi kekerasan.

"Kami semua minum di belakang truk pick up yang diparkir ketika keduanya mulai berdebat," katanya.

"Mereka bertengkar, terdakwa menendang korban di dadanya dan menjatuhkannya lalu pergi, begitu juga kami."

Seorang petugas polisi mengatakan penyerang dan para saksi tidak mengetahui bahwa korban terluka fatal ketika mereka meninggalkan tempat kejadian.

"Selama interogasi, mereka memberi tahu kami apa yang terjadi dan bagaimana terdakwa menyerang dan menendang dada temannya," kata polisi.

"Ketiganya pergi tanpa mengetahui bahwa korban telah meninggal, mereka baru tahu bahwa korban meninggal dunia saat kami menangkapnya.” rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA