Kementerian Dalam Negeri pada Minggu (26/7) mengumumkan, beberapa kota besar yang dikunci adalah Tangier, Casablanca, Marrakech, Fez, dan Meknes. Di mana seluruh transportasi umum ditangguhkan.
Kementerian juga mendesak agar warga di kota-kota tersebut untuk tetap tinggal di dalam rumah, kecuali mendesak, melansir
Anadolu Agency.
Maroko sendiri pada awalnya memberlakukan kuncian secara nasional pada 20 Maret. Namun dicabut pada 20 Juni dengan melonggarkan berbagai pembatasan sosial, kecuali penerbangan internasional.
Sayangnya, relaksasi tersebut memicu lonjakan kasus baru.
Kementerian Kesehatan melaporkan, ada 633 kasus baru Covid-19 yang dikonfirmasi pada Minggu. Sehingga totalnya menjadi 20.278 secara nasional dengan 313 kematian dan 16.438 telah pulih.
Maroko sendiri menjadi negara di Afrika yang cukup berhasil mengendalikan virus. Saat ini, Maroko sudah melakukan 1,1 juta tes dan mewajibkan penggunaan masker.
Pemerintah juga telah memperpanjang dekrit darurat hingga 10 Agustus.
BERITA TERKAIT: