Saiful Mujani secara lugas menuliskan cuitan yang merekonstruksi pemikiran sejumlah partai politik (parpol), yang mendukung adanya perubahan mekanisme pilkada secara langsung dicoblos rakyat menjadi dipilih oleh anggota-anggota DPRD.
“Politisi ingin agar kepala daerah dipilih oleh DPRD, karena pemilihan langsung oleh rakyat membuat pilkada penuh politik uang, merusak persatuan,” ujar Saiful Mujani dalam cuitannya, Rabu, 31 Desember 2025.
Dia menegaskan, gagasan memberikan kewenangan kepada DPRD untel memilih kepala daerah, sama saja mendiskreditkan cara berpolitik masyarakatnya sendiri.
“Ide politisi ini sama dengan menuduh rakyat sebagai sumber politik uang dan korupsi,” ungkapnya.
Sebaliknya justru dipikirkan Saiful Mujani, terkait dengan argumentasi politisi-politisi pendukung perubahan skema pilkada ke depan dia anggap tidak masuk akal, dan malah cenderung melegitimasi kelemahan dan kebobrokan mereka.
“Padahal yang nyebar uang itu politisi. Calon ga pantas, ga kompeten, maksain diri ingin menang,” tuturnya.
“Politisi itu sumber politik uang, bukan rakyat,” demikian Saiful Mujani ngegas.
BERITA TERKAIT: