Hal itu juga terjadi di Turki, para pedagang sepeda di sana mengaku kebanjiran order sejak pandemik Covid-19 melanda negara itu. Akibatnya harga sepeda mengalami kenaikan yang cukup fantastis.
Para Pedagang sepeda mengatakan mereka tidak pernah sesibuk ini sebelum pandemik, karena sepeda kini telah menjadi alat transportasi pilihan bahkan di kota seperti Istanbul, di mana letak geografisnya berbukit dan menghalangi calon pengendara sepeda motor.
Secara global, pencarian internet untuk belanja sepeda telah mencapai puncaknya sejak lima tahun terakhir. Di Turki sendiri, minat terhadap sepeda telah mencapai level tertinggi dalam 16 tahun terakhir.
Salah seorang pedagang bernama Dogan Kılıc, yang telah menjual sepeda selama kurang lebih 35 tahun di lingkungan Unkapanı di Istanbul, yang dijuluki sebagai pusat pasar sepeda selama bertahun-tahun, mengatakan kepada harian Turki Hurriyet bahwa sekarang harga sepeda naik karena banyaknya permintaan sehingga barang menjadi sulit ditemukan.
“Saya membuat penjualan tertinggi dalam karir profesional saya dalam dua bulan ini,†kata Kılıc, dikutip dari Daily Sabah, Rabu (8/7).
Dia mengatakan bahwa harga di pasar Unkapani ditentukan oleh merek setiap Januari dan tidak ada yang menaikkan harga setelah ditetapkan.
“Kenaikan di sini tidak melebihi 10%, tetapi harga toko olahraga besar menjualnya hampir dua kali lipat,†katanya.
Kenaikan signifikan terjadi pada harga sepeda dibandingkan tahun lalu. Meskipun persentase kenaikan tergantung model dan merek, harga telah meningkat 20 hingga 80 persen. Harga sepeda anak-anak berkisar dari 58 hingga 116 dollar AS,sementara sepeda untuk orang dewasa dapat menjual hingga sepuluh kali lipatnya. Harga sepeda dengan fitur unik, seperti yang memiliki daya listrik bisa mencapai harga 7.200 dolar AS.
Penjual sepeda lainnya, Caner Dogan, mengatakan bahwa mereka mengalami kesulitan menemukan sepeda saat ini.
“Keluarga saya telah berada di pasar ini selama 25 tahun. Kami belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Kami menghasilkan penjualan empat kali lebih banyak dari sebelumnya. Kami tidak bisa mengejar permintaan publik,†ungkapnya.
BERITA TERKAIT: