Pemerintah Provinsi Smolyan mengumumkan pada Senin (8/6) bahwa pabrik untuk sementara tidak bisa menjalankan operasionalnya.
Di Dospat, sebuah kota dengan populasi sekitar 2400, yang berada di Smolyan, ada sekitar 220 karyawan yang bekerja di pabrik mainan. Itu.
Sebelumnya, seorang karyawan diketahui positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit di Gotse Delchev pekan lalu. Setelah adanya satu kasus, maka perusahaan melakukan tes Covid-19 terhadap 173 para pekerjanya. Hasil tes itu keluar pada Senin (8/6) dan menyatakan 48 telah tertular.
Pabrik mainan mempekerjakan banyak penduduk di desa-desa tetangga, termasuk Sarnitsa, di mana 30 kasus Covid-19 telah dikonfirmasi.
Gubernur daerah Smolyan Nedlyako Slavov mengatakan bahwa perjalanan ke dan dari Dospat tidak dianjurkan.
Kepala inspektorat kesehatan regional Smolyan Dr. Mimi Kubateva mengatakan pemerintah akan melakukan studi epidemiologi untuk mengetahui dari mana asal mula penularan itu dan siapa saja yang telah melakukan kontak.
“Kami masih tidak tahu persis dari mana, dari permukiman mana orang-orang yang telah dites positif berasal. Setelah kami menerima informasi ini, kami akan memulai studi epidemiologi dari semua orang mengenai kontak mereka, yang akan diperiksa dan dikarantina di rumah masing-masing,†kata Kubateva, seperti dikutip dari
Sofia Globe, Senin (8/6).
"Para pekerja pabrik yang dinyatakan positif, akan berada di isolasi di rumah selama 28 hari di bawah pengawasan dokter mereka," kata Kubateva.
Walikota Dospat Emil Radev mengeluarkan perintah yang memperkenalkan sejumlah pembatasan di kotamadya, yang berlaku dari 8 hingga 15 Juni.
Semua taman kanak-kanak, pusat komunitas, lapangan olahraga, taman bermain, ruang olahraga dan tempat perkemahan ditutup, sementara penggunaan masker juga diwajibkan. Di semua tempat umum, termasuk toko-toko, apotek, bank dan administrasi kota, orang harus mengatur jarak aman 1,5 m.
Radev mengingatkan kepada para pemilik bisnis untuk menerapkan sistem desinfeksi dengan ketat. Ia menduga, meskipun pabrik mainan itu mempertahankan disiplin dan kebersihan yang baik, kemungkinan besar infeksi berasal dari Sarnitsa.
Radev menduga bahwa banyak wanita yang datang dari Sarnitsa untuk bekerja di pabrik menggunakan analgin untuk menekan suhu mereka sehingga termometer tidak akan mendeteksi bahwa mereka sakit.
Kepala inspektorat kesehatan di tiga distrik tetangga Smolyan, Blagoevgrad dan Pazardzhik diperkirakan akan bertemu dengan Kepala Inspektur Kesehatan Negara Angel Kunchev pada 9 Juni untuk membahas langkah-langkah anti-epidemi.
BERITA TERKAIT: